Minggu, 20 Januari 2019

Tips Perawatan Alami

8 Tips Perawatan Alami: 1. Jangan kurangi konsumsi air putihmu setiap hari, kalau ingin punya wajah berseri. 2. Membersihkan wajah wajib, tapi jangan terlalu sering menyabuninya. Cukup 2-3 kali/sehari saja. 3. Menjaga wakty normal tidurmu setiap 7-8 jam, agar kulitmu pun tetap segar dan kencang 4. Olahraga meski seminggu sekali, nggak cuma membuat tubuhmu bugar, tapi juga kulitmu lebih merona. 5.Mengoleskan moisturizer atau sunscreen setiap akan beraktifitas, nggak hanya membantu wajahmu terlindungi dari buruk matahari, tapi juga menjaga kelembaban kulitmu. 6. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah, penting sebagai anti oksidan kulitmu dari dalam. 7. Terapi uap sederhana di rumah bantu kamu membersihkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori. 8. Masker alami putih telur + madu bisa kanu coba untuk membuat kulitmu lebih halus dab bercahaya.

How to Make Nughet Tofu

Membuat Nughet Tahu
Bahan - bahan: 1. 7 buah tahu putih 2. 3 siung bawang putih 3. 1 batang daun bawang 4. 1 sendok teh lada(merica) 5. 1 sendok teh garam 6. 1 sendok teh kaldu bubuk 7. 1 sendok teh gula 8. 1 sendok makan kecap Inggris 9. Secukupnya tepung panir 10. 7 sendok makan tepung terigu 11. 2 gram telur ayam 12.secukupnya minyak goreng 13. 1 buah bawang bombay Langkah - langkah: 1. Cincang bawang putih dan bawang bombay, lalu tumis dengan sedikit sekali minyak, hanya sampai mengeluarkan bau harum, angkat, dinginkan. 2. Haluskan tahu bersama daun bawang yang diiris halus, tumisan bawang bombay daun bawang putih bersama bumbu-bumbu yang lain. 3. Tambah kocokan telur kedalam adonan 4. Haluskan jangan sampai terlalu lembut supaya ada tekstur. 5. Gulung dengan plastik wrap seperti sosis. 6. Kukus kurang lebih 15 menit, hingga agak kaku 7. Setelah dingin potong-potong adonan. 8. Celupkan potongan kedalam tepung terigu kemudian kocokan telur. 9. Gulingkan diatas tepung panir, dilakukan sampai adonan habis. 10. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang. 11. Sajikann

Sabtu, 05 Januari 2019

Laporan Cash Flow

MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW 1. Masukkan title, nama perusahaan dan tahun. 2. Masukkan kolom sejumlah bulan yang akan dicatatkan cash flownya. 3. Masukkan data operasional dan item-itemnya. 4. Contoh data operasional di atas adalah Jumlah produk terjual, yaitu jumlah penjualan ke customer, item terjual, atau service yang dijual oleh perusahaan. 5. Yang kedua adalah harga rata-rata produk, pengeluaran rata-rata untuk menjual produk yang bersangkutan. 6. Berikutnya masukkan daftar pendapatan. 7. Pertama ada Penjualan barang/jasa, yaitu uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa. Ini merupakan hasil kali dari harga rata-rata produk dikalikan dengan jumlah produk terjual. 8. Kedua adalah semua akun, yaitu jumlah yang seharusnya diterima periode sebelumnya, tapi baru diterima sekarang dari akun-akun kredit, invoice, atau penerimaan kartu kredit. 9. Untuk sumber pendapatan lainnya, ini bisa berupa uang yang diterima untuk penjualan aset lain, persetujuan, komisi dan sebagainya. 10. Pinjaman dan dana lain yang dimasukkan adalah dana yang dimasukkan ke bisnis, dari sumber lainnya, seperti pinjaman, bunga dari tabungan, pemasukan dari owner, refund pajak dan sebagainya. 11. Berikutnya masukkan TOTAL REVENUE, yang nilainya diambil dari menambahkan semua sumber pendapatan. 12. Kemudian masukkan biaya penjualan, dan di TOTAL BIAYA PENJUALAN, Anda bisa menambahkan semua total biaya penjualan. 13. Di penjualan biaya ini ada beberapa item yang nilainya bervariasi, tergantung volume penjualan. 14. TOTAL BIAYA PENJUALAN, bisa diambil dengan penambahan semua biaya variable. 15. Masukkan pos-pos pengeluaran. 16. Ada beberapa pengeluaran, misalnya gaji dan upah, ini merupakan pembayaran gaji pegawai dan upah, termasuk lembur. 17. Jumlahkan total pengeluaran dengan menggunakan fungsi SUM. 18. Tentukan pendapatan bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya penjualan dan pengeluaran. 19. NET INCOME adalah pengurangan semua biaya penjualan dan total pengeluaran dikurangi dengan pendapatan total. Ini menunjukkan apakah usaha untung atau rugi. 20. Isikan biaya-biaya di data operasional. 21. Tentuka data-data pengeluaran, dan isikan di TOTAL PENGELUARAN. 22. Salin fungsi-fungsi TOTAL ke kanan.

Penilaian Karyawan

PENILAIAN KARYAWAN 1. Buat title, dan penjelasan karyawan yang akan dinilai, masukkan juga tangal dan tanggal review terakhir. Untuk tangal bisa diberikan formula =now() yang akan menuliskan tanggal sekarang. 2. Isikan kategori, dan buat beberapa opsi, bisa menambahkan kalau perlu. 3. Kemudian seleksi sel-sel dengan jumlah tertentu sesuai dengan kategori, sebagai tempat untuk memberi tanda cek nantinya. 4. Beri border agar bisa membuat kotak-kotak dengan klik pada Borders > All Borders. 5. Maka terbuat kotak-kotak seperti berikut, kotak ini berfungsi sebagai tempat untuk memberi tanda cek. 6. Isikan kategori-kategori penilaian yang akan dilakukan. 7. Dibawahnya, bisa menambahkan beberapa baris kosong kalau reviewer ingin menambahkan penilaian tambahan. 8. Masukkan baris komentar untuk memberikan komentar tambahan megenai karyawan yang sedang di-review.

Laporan Inventori

LAPORAN INVENTORI 1. Buat title untuk tabel inventori ini, nama perusahaan, serta tanggal pencataan inventor ini. 2. Tabel inventori ini akan dibuat dalam dua kelompok dalam satu tabel. Karena itu pertama buat dulu sisi yang kiri. 3. Salin sisi kiri ini dengan memilih semuanya, kemudian klik kanan dan pilih menu Copy. 4. Kemudian letakkan di sisi kanannya dengan klik kanan dan pilih Paste. 5. Beri tambahan TOTAL untuk menambahkan keseluruhan nilai inventori nantinya. 6. Masukkan nomor part di sisi kiri. 7. Dilanjutkan dengan memasukkan nomor part di sisi kanan. Bisa menambahkan jumlah baris sesuai jumlah part atau produk yang ada di gudang. 8. Isikan jumlah masing-masing part atau produk di kolom Jumlah. 9. Kemudian isikan harga yang menjelaskan harga dari masing-masing prosuk atau part. 10. Untuk kolom Harga, format dengan pemformatan uang dengan klik pada Rp Indonesia di tab Home. 11. Hasilnya, kolom harga akan memiliki tanda Rupiah. 12. Dengan cara yang sama, kolom TOTAL juga bisa diberi pemformatan Rp Indonesian. 13. Hitung nilai total dari produk dengan mengalikan Harga dengan Jumlah. Dengan mengunakan formula. 14. Kemudian salin formula TOTAL. 15. Untuk sisi kanan, caranya sama, hitung nilai total produk dengan mengalikan jumlah dan harga. 16. Salin fungsi. 17. Hitung sub total untuk fungsi kiri, yaitu menggunakan SUM untuk menghitung nilai total dari kolom TOTAL. 18. Hitung juga nilai sub TOTAL untuk bagian kanan. 19. Hitung nilai keseluruhan dari inventor ini dengan menjumlahkan Sub TOTAL sebelah kiri dengan Sub TOTAL bagian kanan sehingga diperoleh nilai total keseluruhan dari stok inventori yang ada. 20. Maka nilai total dari semua produk yang ada di inventori akan terlihat di sel TOTAL.

Laporan Overhead

LAPORAN OVERHEAD
1. Buat title dari tabel overhead ini “Biaya overhead pabrik”. 2. Beri tahun dan buat tujuh kolom dari biaya overhead ini. Misalnya overhead ini akan menampilkan overhead selama 16 bulan atau empat kali caturwulanan. 3. Tentukan nama-nama dari biaya overhead ini dengan mengisikan di kolom Nama biaya overhead. 4. Masukkan biaya overhead untuk tiap jenis biaya yang sudah dimasukkan untuk caturwulan pertama (empat bulan pertama). 5. Buat formula untuk menjumlahkan biaya overhead untuk caturwulan pertama dengan menggunakan fungsi SUM untuk kolom Caturwulan pertama. 6. Hasilnya, biaya overhead untuk caturwulan pertama akan terlihat. 7. Kemudian isikan biaya-biaya lain untuk caturwulan-caturwulan berikutnya. 8. Salin fungsi SUM di caturwulan pertama, ke caturwulan berikutnya. 9. Hitung total untuk menghitung total penjualan untuk biaya overhead tertentu di baris yang menampilkan nama penjualan tersebut. 10. Salin bagian total tersebut ke bagian bawah hingga semua baris yang menjelaskan biaya overhead akan terjumlahkan. 11. Total dari semua biaya overhead di semua caturwulan akan bisa dijumlahkan dengan men-SUM pada kolom TOTAL. 12. Total biaya untuk 16 bulan akan terlihat di sel terakhir pada kolom TOTAL. 13. Kita ingin menghitung berapa sebenarnya porsi total dari satu biaya overhead dibandingkan dengan total biaya keseluruhan, caranya dengan membagi antara total untuk biaya overhead tertentu dengan total dalam empat catur wulan. Dimana untuk total yang keseluruhan diberi tanda $ yang menunjukkan bahwa referensi ke sel tersebut absolute sehingga kalau formula disalin, referensinya tetap ke situ.

Pengeluaran Sales

SALES BUDGET
1. Buat title, bulan dan divisi dari tabel sales budget ini. 2. Buat tabel dengan beberapa kolom, seperti nomor item, deskripsi, unit, pengeluaran per unit, penjualan direncanakan, dan persentase dari total. 3. Tentukan nomor item dari produk. 4. Isikan nama produk di Deskripsi. 5. Tentukan jumlah unit dan nilai pengeluaran per unit. 6. Format kolom Pengeluaran dengan rupiah. 7. Hasilnya, kolom Pengeluaran per unit akan memiliki tampilan rupiah. 8. Hitung penjualan direncanakan, yaitu perhitungan antara unit dikalikan dengan Pengeluaran per unit. 9. Salin formula ini ke bawah. 10. Hitung total dari kolom Penjualan direncanakan untuk menghitung total pengeluaran sales. 11. Hitung persentase dari pengeluaran tiap produk dibandingkan dengan totalnya. 12. Maka terlihat tampilan porsi tiap item terhadap keseluruhan. 13. Klik kanan dan pilih format cells. 14. Set format ke Number > Percentage, dan buat persentase dengan nilai decimal 2. 15. Akhirnya, dapat persentase dengan tampilan dua digit.