Sabtu, 05 Januari 2019

Membuat Tabel Perhitungan BEP

TABEL PERHITUNGAN BEP
1. Buatlah tampilan untuk memasukkan fixed cost, variable cost, dan price dari produk. Anda bisa membantu menampilkan rumus BEP di sebelah kanannya untuk memudahkan menghitung nantinya. 2. Kemudian format sesuai sel untuk cost dan price tersebut, dan kasih performatan uang rupiah. 3. Isikan 3 informasi dasar, yaitu fixed cost, variable cost dan price. 4. Masukkan nilai BEP unit. Awali dengan mamasukkan tanda sama dengan. 5. Kemudian masukkan biaya fixed cost dan diikuti dengan tanda bagi. 6. dibagikan dengan laba, yaitu hasil price dikurangi dengan variable cost 7. Untuk BEP Rupiah, kalian BEP unit dengn price. 8. Maka BEP rupiah pun akan terbuat. 9. Sekarang buat table untuk memplot kapan BEP-nya. Tabel ini bisa dikostumisasi inkremen unitnya dan berisi enam kolom, yaitu unit terjual, Fixed cost, Variable cost, Total cost, Penjualan/sales dan Profit. 10. Buat unit terjual. Awalnya = 0, kemudian dibawahnya ditambah 0 dengan inkremen unit. Inkremen ini diberi tanda pagar supaya referensinya absolut. 11. Maka hasilnya akan terlihat. Unit akan ditambahkan dengan inkremennya. 12. Unit yang terjual akan bertambah sepanjang kolom yang ada. 13. Unit TC, langsung saja diacukan ke table awal FC dimana referensinya dibuat absolut dengan tanda dollar ($). 14. Salin formula ke bawah, hingga terlihat fixed cost tetap berapapun unitnya yang terjual. 15. Unit variable cost, anda bisa mengalikan nilai VC di form pertama dengan unit yang terjual. Untuk VC dari awal diberi tanda dollar absolut. 16. Kemudian salin rumus VC ini ke bawah. 17. Maka terlihat VC akan bertambah seiring dengan bertambahnya unit yang terjual. 18. Kemudian buat rumus untuk total cost, yaitu penjumlahan antara veriable cost dan fixed cost untuk unit produk yang terjual. 19. Kemudian buat nilai total penjualan (sales). Dimana sales adalah perkalian antara unit dikalikan dengan price. Dimana price dibuat absolut dengan tanda dollar ($). 20. Copy rumus ke bawah. 21. Terlihat total cost bertambah sesuai dengan pertambahan unit, dan sales pun bertambah kalau unit bertambah. 22. Kemudian hitung profit, yaitu sales dikurangi dengan total cost. 23. Profit akan diawali dari negative (rugi), hingga pelan-pelan akan positif (laba). Nilai 0 adalah nilai saat BEP. 24. Anda bisa mengubah nilai inkremen unit untuk melihat dengan skala yang lebih pendek atau lebih panjang. 25. Setelah itu baru buat tabelnya. Rencananya tabel inilah yang menjadi hasil akhir untuk dilihat di unit berapa akan ada BEP. 26. Klik pada Insert > Charts > Line. 27. Di bagian profit, anda bisa melihat kapan profit berubah dari negative menjadi positif. 28. Kalau anda mengganti nilai-nilai parameter utama, seperti fixed cost, variable cost, dan price, nilai BEP juga akan berubah. Ini terlihat di grafik dan tabel juga. 29. Dari tabel ini bisa diketahui bahwa untuk mempercepat BEP, bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengurangi fixed cost dan variable cost, atau meningkatkan harga jual per unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar