Sabtu, 05 Januari 2019
Laporan Cash Flow
MEMBUAT LAPORAN CASH FLOW
1. Masukkan title, nama perusahaan dan tahun.
2. Masukkan kolom sejumlah bulan yang akan dicatatkan cash flownya.
3. Masukkan data operasional dan item-itemnya.
4. Contoh data operasional di atas adalah Jumlah produk terjual, yaitu jumlah penjualan ke customer, item terjual, atau service yang dijual oleh perusahaan.
5. Yang kedua adalah harga rata-rata produk, pengeluaran rata-rata untuk menjual produk yang bersangkutan.
6. Berikutnya masukkan daftar pendapatan.
7. Pertama ada Penjualan barang/jasa, yaitu uang yang diterima dari penjualan produk atau jasa. Ini merupakan hasil kali dari harga rata-rata produk dikalikan dengan jumlah produk terjual.
8. Kedua adalah semua akun, yaitu jumlah yang seharusnya diterima periode sebelumnya, tapi baru diterima sekarang dari akun-akun kredit, invoice, atau penerimaan kartu kredit.
9. Untuk sumber pendapatan lainnya, ini bisa berupa uang yang diterima untuk penjualan aset lain, persetujuan, komisi dan sebagainya.
10. Pinjaman dan dana lain yang dimasukkan adalah dana yang dimasukkan ke bisnis, dari sumber lainnya, seperti pinjaman, bunga dari tabungan, pemasukan dari owner, refund pajak dan sebagainya.
11. Berikutnya masukkan TOTAL REVENUE, yang nilainya diambil dari menambahkan semua sumber pendapatan.
12. Kemudian masukkan biaya penjualan, dan di TOTAL BIAYA PENJUALAN, Anda bisa menambahkan semua total biaya penjualan.
13. Di penjualan biaya ini ada beberapa item yang nilainya bervariasi, tergantung volume penjualan.
14. TOTAL BIAYA PENJUALAN, bisa diambil dengan penambahan semua biaya variable.
15. Masukkan pos-pos pengeluaran.
16. Ada beberapa pengeluaran, misalnya gaji dan upah, ini merupakan pembayaran gaji pegawai dan upah, termasuk lembur.
17. Jumlahkan total pengeluaran dengan menggunakan fungsi SUM.
18. Tentukan pendapatan bersih, yaitu pendapatan dikurangi biaya penjualan dan pengeluaran.
19. NET INCOME adalah pengurangan semua biaya penjualan dan total pengeluaran dikurangi dengan pendapatan total. Ini menunjukkan apakah usaha untung atau rugi.
20. Isikan biaya-biaya di data operasional.
21. Tentuka data-data pengeluaran, dan isikan di TOTAL PENGELUARAN.
22. Salin fungsi-fungsi TOTAL ke kanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar