Sabtu, 05 Januari 2019

Angsuran Utang

PEMBUATAN PERHITUNGAN PINJAMAN
1. Buat heading berupa perhitungan pinjaman, kemudian buat dua tabel untuk memasukkan informasi utang dan informasi angsuran dan bunga. 2. Masukkan info seputar utang anda, seperti nilai utang, bunga/interest, dan jangka waktu(tahun). 3. Kemudian hitung dulu angsuran bulanan. Caranya dengan menggunakan rumus PMT, dengan argument rate per bulan, nper dan present value. Present value diisikan dengan jumlah utang. 4. Klik Enter, maka angsuran per bulan akan terlihat. 5. Berikutnya, buat rumus untuk menghitung total pembayaran, yaitu angsuran bulanan, dikalikan dengan jangka waktu dan dikalikan dengan 12 bulan. 6. Maka terlihat total pembayaran. 7. Buat total jadwal angsuran, dengan isi enam kolom, yaitu kolom Tahun, Saldo awal, angsuran tahunan, porsi bunga, porsi pokok dan saldo pinjaman. 8. Karena contoh angsuran di tutorial ini 8 tahun, maka buat 8 di bagian tahun. Kemudian untuk saldo awal, tentukan sesuai jumlah utang. Ini adalah saldo awal dari utang di tahun pertama. 9. Buat rumus untuk angsuran tahunan, yaitu mengalikan angsuran bulanan dikali dengan dua belas. Untuk angsuran bulanannya, dikasih tanda dola, agar bernilai statis. 10. Maka angsuran tahunan akan terlihat. 11. Tentukan saldo pinjaman, yaitu menggunakan fungsi PV(present value), dengan argumen berapa bunga, nper, dan pmt. 12. Nilai saldo pinjaman merupakannilai akhir dari pinjaman ketika angsuran di tahun terebut sudah ditunaikan. 13. Buat fungsi untuk porsi pokok, yaitu saldo awal dikurangi dengan saldo pinjaman akhir tahun. 14. Kemudian tentukan porsi bunga, yaitu pengurangan antara angsuran tahunan dikurangi dengan porsi pokok. 15. Untuk saldo awal di tahun kedua, adalah sama dengan saldo akhir di tahun sebelumnya. 16. Maka anda bisa melihat di tahun kedua, saldo akan sama dengan akhir tahun sebelumnya. 17. Salin ke bawah untuk angsuran tahunan, ini karena angsuran tahunan tetap, karena interest selalu tetap. 18. Kemudian berikutnya, klik pada tahun pertama di saldo pinjaman. 19. Kemudian salin ke bawah saldo pinjaman itu, sehingga terlihat di akhir tahun kedelapan, saldo pinjaman akan menjadi kosong. Artinya utang sudah lunas. 20. Salin juga kolom saldo awal hingga ke bawah, di satu terlihat saldo mulai berkurang sedikit demi sedikit hingga awal tahun ke delapan. 21. Klik kolom porsi pokok dan salin ke bawah. 22. Terlihat porsi pokok di awal tahun akan lebih sedikit dan terus membesar di akhirnya. 23. Terakhir, salin porsi bunga, kembalikan dengan porsi pokok, porsi bunga ini akan mengecil dari tahun ke tahun. 24. Kembali ke tabel Informasi angsuran dan bunga, isikan total bunga dengan men-SUM pada header Porsi bunga. 25. Maka terlihat total pembayaran, dan total dari porsi bunga dari pinjaman. 26. Langkah ini cocok untuk utang bank, atau leasing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar